12 Tahun Matraman, The Upstairs Mawar Yang Takpernah Layu


"Bukan kita yang merekam sejarah, Tapi kita yang terekam dalam sejarah" - Malau.

Dua belas tahun yang lalu, bunga mawar dari matraman itu belum pernah layu dan harumnya malah semakin semerbak. Sabtu, 26 maret 2016 The Upstairs merayakan 12 tahun album matraman di salah satu cafe jakarta selatan, Carburator Springs, beberapa musisi-musisi hebat seperti Clubeighties, Pijar, The Sastro, Hightime Rebelion dan Goodnight Electric juga turut memeriahkan acara tersebut, acara itu juga di siarkan secara live oleh digilive.co.id dan dapat di saksikan secara online.

Setelah beberapa personil nya cabut dan memilih untuk meninggalkan hingar-bingar dunia musik. The Upstairs yang sekarang di gawangi oleh Jimi dan Kubil ternyata tetap solid, Mereka malah membuktikan kepada kita semua kalau mereka semakin kuat! dimana musisi-musisi lain yang mulai berguguran setelah personil nya meninggalkan band nya satu-persatu tetapi The Upstairs justru menampilkan sisi kedewasaannya. Mungkin ini titik balik bagi mereka untuk menunjukan kalau mereka tidak main-main! dalam berkarya.



Carburator Spring Cafe menjadi tempat pilihan untuk menggelar acara 12 Tahun Matraman oleh The Upstairs, seperti berada di bengkel sepanjang mata memandang tepajang onderdil-onderdil mesin yang berbau automotive, bahkan ada dua unit vespa yang di gantung di area cafe, sangat unik. tata panggungnya sangat ciamik, namun sayang tempatnya tidak terlalu luas untuk menampung penonton yang semakin berjubel. Nuansa The Upstairs tempo dulu tetap terasa ketika Rebecca Theodora ikut tampil di atas panggung bersama The Upstairs dan atas suaranya yang telah dia persembahkan untuk modern darlings yang sejak awal keriuhan sudah terasa sebelum The Upstairs pentas. The Upstairs membawakan 16 lagu di acara tersebut, di antaranya full satu album matraman dan sebagian dari album magnet-magnet. Suasana semakin tidak "terkendali" ketika The Upstairs muncul dan bersiap menghentak lantai dansa yang di sambut riuh penonton. Di awali dengan percakapan antara Rebecca dan Jimi, salah satu intro dari lagu yang berjudul ANARKI menjadi lagu pembuka yang di bawakan oleh The Upstairs, bukan The Upstairs namanya kalau setiap manggung tidak membuat kejutan dalam bermain aransemen, beberapa lagu yang di bawakan oleh The Upstairs sebagian aransemen nya telah di rubah khusus dan penonton semakin antusias. Sepanjang The Upstairs membawakan lagu-lagunya di atas panggung, sambutan penonton sungguh luar biasa, tiada henti-hentinya penonton terus ber sing along dan membuat suasana semakin meriah, dan Matraman menjadi lagu pamungkas untuk penutup acara 12 tahun matraman. Sang vokalis jimi "memprofokasi" semua penonton untuk ikut bernyanyi.

*kan ku persembahkan sekuntum mawar... aku di matraman... kau di kota kembang..

Sekeliling venue seakan bergetar, oleh suara seluruh penonton yang ikut membalas suara sang vokalis jimi dan membuat suasana semakin menggairah hingga acara selesai, namun ini bukan akhir dari cerita kita, karena sejarah yang akan merekam cerita kita.