The Upstairs Albums: Antahberantah EP (2002)


Mini album The Upstairs, release tahun 2002. Karya perdana. Album full swadaya (D.I.Y). Dari rekam di sebuah studio yang amat sederhana. Tanggamus Jakarta Selatan. Digandakan sendiri dari tape to tape untuk kasetnya oleh Andre Kubil di rumahnya. Dan di burn ke CDR sendiri oleh Jimi Multhazam di Ruangrupa, ketika ownernya sudah tidur.Proses pembuatan artworknya pun swadaya. Di Photo oleh Andre Kubil. Dan sleeve artnya di sablon sendiri oleh Jimi Multhazam. Dan sintingnya di jual hand to hand oleh personilnya sendiri.

Permainan para personilnya pun masih Raw. Namun yang membanggakan, album ini rilis sebelum gelombang New Wave Revival meledak di dunia. Sebelum The Killers dan The Bravery merilis album perdana mereka. Album ini cukup mendahului zaman.

Tanggapannya cukup positif. Review pertama di tulis Arian 13 sewaktu masih menjadi editor di TRAX Magazine. Disusul oleh majalah Ripple Bandung. Yang ditulis David Tarigan dengan nama samaran Arsene Marsene. Klip di buat oleh Henry Foundation ketika masih belajar Final Cut Pro. Dengan budget super ultra minim alias modal dengkul.

The Upstairs Antahberntah Line Up:
Jimi Multhazam: Vokal
Andre"Kubil" Idris: Gitar
Beni Adhiantoro: Drums
Hans Sabarudin: Keyboards
Bin Harlan: Keyboards
Wawan: Bass

Additional backing Vocals:
Rebecca Theodora

Album penuh romantisme untuk personil The Upstairs.
Jika kamu punya cerita menarik tentang album ini silahkan tulis di box comment di bawah :D

Dan Esok Kita Berdansa

follow The Upstairs on twitter:
http://twitter.com/theupstairs3
 

The Upstairs memutuskan tidak memakai suara latar Wanita lagi


Kiri ke Kanan: Andre Kubil Idris (gitar), Pandu Fathoni (additional bass, synth bass, backing vokal), Jimi Multhazam (vokal) Beni Adhiantoro (Drums, backing vokal), Krishna Visco ( Additional Keyboards, Synthesizer)

Setelah keputusan Dian Maryana meninggalkan band Februari silam, kita sempat mencari penyanyi latar pengganti. Namun proses penyesuaian diri dan latihan yang berlarut-larut dengan penyanyi latar baru, cukup menyita energi. Bahkan nyaris membuat kami frustrasi.

Setelah show di SMK 48 Jakarta Timur, kita memutuskan untuk mencoba menghilangkan porsi penyanyi latar wanita. Pilihan di jatuhkan kepada Beni dan Pandu (additional bass) untuk mengisi kekosongan tersebut. Dengan pertimbangan dapat menghasilkan sound The Upstairs yang berbeda dan lebih segar. Latihan dengan formula baru ini pun di gelar. Tepat seperti dugaan kami. Sound yang di hasilkan dengan meniadakan vokal latar wanita cukup mengejutkan. Suasana latihan terakhir pun berubah menjadi lebih ringan dan santai.

Uji coba pertama di lakukan ketika kita bermain di Scoopy Stage Honda PRJ, 12 juni 2010. Dan outputnya sangat memuaskan. Kendala harmonisasi selama ini terpecahkan. Kita pun siap masuk dapur rekaman di awal bulan Juli 2010 dengan konsep terbaru ini.


Episode Baru The Upstairs di mulai

Teks: Jimi Multhazam
Photo: Chimotto Deserina